Baru saja mengalami kekalahan perdananya dimusim ini, Zinedine Zidane sekaligus pelatih Real Madrid mengungkapkan komitmen dan rencana masa depannya bersama Los Blancos.

Madrid baru saja dikalahkan oleh Mallorca dan turun keperingkat kedua papan klasemen La Liga dikejar oleh rival mereka Barcelona. Perfoma Madrid musim ini memang sangat dinantikan oleh para pengamat sepakbola, fans juga pemilik klub mereka. Pasalnya Madrid baru saja mendapatkan kembali jasa Zidane yang sempat resign musim lalu dan semenjak bergabung kembalinya Zidane beserta perombakan tubuh tim besar – besaran yang dilakukannya sangat diharapkan memberikan efek positif kepada klub.

Madrid menghabiskan ratusan juta Euro dibursa transfer musim panas lalu guna merombak skuat mereka agar dapat kembali bersaing dengan Barcelona yang beberapa musim terakhir selalu mendominasi liga lokal Spanyol, La Liga.

Walau baru kembali menangani Madrid tapi jika Zidane gagal membuat perubahan sesuai keinginan atau harapan para pemenagan saham juga fans Madrid maka bukan tak mungkin karir Zidane bisa berakhir dimusim depan atau bahkan lebih cepat.

Dirumokan bahwasannya Entrenador berusia 24 tahun in dapat dipecat kalau Madrid gagal mengalahkan Galatasaray di matchday ketiga Liga Champions Rabu 23 Oktober 2019. Dan kemungkinan besar Zidane bakal digantikan oleh Jose Mourinho yang sedang menganggur.

Kembali nya lagi Zidane melatih di Santiago Bernabeu memang tidaklah bisa selalu semulus ketika pertama kali dia menangani skuat Los Blancos dimana pada pengalaman pertamanya tersebut dirinya behasil meraih troif Liga Spanyol, La Liga dan 3 trofi Liga Champions. Kini semenjak menggantikan posisi Solari pada akhir musim Zidane dari 22 laga hanya mampu memberikan 10 kemenangan 6 kekalahan saja.

Baca Juga:

Spekulasi Mourinho

Munculnya nama Mourinho sebagai kandidat kepelatihan Los Blancos diakui oleh Zidane sangat menggangu konsentrasinya karena ia sadar masa depannya di Madrid bukan ditentukannya tapi para petinggi dan manajemen.

Mourinho maju sebagai kandidat pelatih Madrid dikarenakan pelatih berjuluk The Special One ini memang sangat spesial dan mempunyai segudang cara untuk melatih tim baru ataupun berbakat agar mampu bersaing dipapan atas.

“Pertanyaan tentang saya bertahan di sini itu untuk orang lain. Saya ingin selamanya di sini,” cetus Zidane dikutip AS.

“Kami adalah Real Madrid dan kami tidak bisa membiarkan banyak hal berjalan dengan salah bahkan cuma semenit saja. Kami siap dan kami akan memiliki sebuah pertandingan penting besok.”

Zidane masih terikat kontrak dengan Madrid sampai 2022.