Madrid selain akan kehilangan gelar juara La Liga mereka musim ini mereka juga tengah dihadapkan pada kemungkinan terburuk dimana mereka harus memberikan penghormatan tradisi Guard of Honor kepada musuh bebuyutan mereka Barcelona. Tapi Zinedine Zidane dari Madrid mengatakan dirinya dan timnya tak akan sudi melakukan hal tersebut.
Dipenghujung musim ini memang segala hal bisa terjadi tak terkecuali Los Blancos yang tengah menghadapi situasi terburuk saat akan berhadapa dengan Barcelona dalam laga bertajuk El Clasico jilid kedua musim ini. Barcelona memang sudah diambang kemenangan karena selisih poin yang mereka berikan cukup jauh dipapan klasemen.
Barcelona kini memimpin klasemen La Liga dengan 76 poin dan Atletico Madrid diposisi kedua dengan 67poin sementara Madrid diperingkat ke tiga hanya memiliki 63 poin, Selisih 13 poin antara Madrid dan Barcelona. Bila dihitung – hitung maka Madrid membutuhkan kemenangan kala berhadapan dengan Atletico Madrid nanti.
Selain menang melawan Atletico mereka juga membutuhkan kemenangan kala berhadapan dengan Barcelona di laga El Clasico nanti. Sementara itu Barcelona sudah bisa lebih cepat juara sebelum laga El Clasico dimulai bila mereka menyapu habis seluruh laga diakhir musim La Liga ini dengan kemenangan. Barcelona bisa juara lebih dulu bila mereka menang dalam 4 laga tersisa tepat sebelum laga El Clasico diadakan pada 6 Mei mendatang di Camp Nou.
Jika Madrid berhasil menang atas Atletico Madrid, Barcelona akan tetap selisih 13 poin dan bila selisih tersebut terus dijaga hingga pekan ke 34 maka Barcelona sudah mengunci juara setelah menaklukkan Depotivo La Coruna sepekan sebelum mereka akan melawan Madrid.
Itu artinya tradisi dan norma dari Guard of Honor bisa ditekankan kepada Madrid untuk Barcelona di Camp Nou. Namun pelatih Madrid bersikeras mengatakan bahwa dirinya akan memastikan hal tersebut tidak akan terjadi. Meskipun skenario tadi gagal dan Barcelona berhasil mengunci gelar juara dengan sempurna maka Zidane pun tidak sudi melakukan Guard of Honor untuk Barcelona.
Zidane tolak Guard of Honor untuk Barcelona
Zidane beralasan bahwa Barcelona pernah merusak norma dan tradisi tersebut saat mereka enggan melakukan Guard of Honor untuk Madrid kala mereka berhasil memenangi Piala Dunia Antarklub 2017 lalu.
Saya tak tahu seberapa sering kalian akan menanyai saya soal itu, tapi jawaban saya sangat jelas. Ini keputusan saya dan titik,” kata Zidane dikutip Marca.
“Saya tak paham dengan guard of honour dan itu takkan terjadi, meskipun kami masih jauh dari akhir musim. Barcelona dulu merusak tradisi itu,” imbuhnya.
Namun patut diketahui bahwa tradisi dari Guard of Honor ini juga memiliki aturannya sendiri dimanan umumnya mereka yang melakukannya kepada sesama klub yang ikut dalam ajang kompetisi tersebut. Dalam kasus Madrid yang menjuarai Piala Dunia Antarklub 2017 lalu, diketahui Barcelona tidak ikut serta dalam kejuaraan tersebut.