Keberuntungan masih saja belum berpihak kepada Manchester United, pasalnya dilaga terakhir mereka dimusim 2018/19 melawan Cardiff City yang mana MU melakoni laga sebagai tuan rumah dan menjamu Cardiff masih saja tidak berakhir dengan indah. Atas kekalahan ini Solskjaer malu kepada fans MU.
Manchester United dijadwalkan berhadapan dengan Cardiff City dilaga terakhir Liga Primer Inggris pada Minggu 12 Mei 2019 di Old Trafford. Dilaga terakhir tersebut Solskjaer dan pasukannya masih saja mendapatkan hasil yang buruk dimana mereka dicukur 2 gol tanpa balas oleh tim tamu Cardiff City.
Kekalahan atas Cardiff City ini menjadi kekalahan MU yang ke 10 pada musim ini dan MU pun harus ikhlas menutup musim ini dengan kekalahan lagi. Kekalahan ini juga menjadi kekalahan mereka secara beruntun lima kali.
Pelatih Manchester United Ola Gunnar Solskjaer menyebut timnya seharusnya bisa bermain lebih baik meski ini adalah laga terakhir dan seharusnya mereka bisa finis diperingkat 6 besar Liga Primer.
Meski pada akhirnya kalah Solskjaer merasa terharu dan malu kepada para pendukung MU yang tetap setia datang kestadium untuk melihat skuat MU melawan Cardiff City. Solskjaer malu kepada fans MU dimana mereka menelan kekalahan lagi.
Cardiff City seharusnya bisa dikalahkan dengan mudah oleh MU karena mereka tetap akan terdegradasi meski menang melawan MU. Selisih 5 poin dengan Brighton dan tambahan 3 poin dari MU tidak akan banyak membantu Cardiff City.
Tapi skuat MU seharusnya bisa mendapatkan keuntungan dari 3 poin penuh ini malah menyia – yia kan kesempatan ini dan membiarkan mereka dikalahkan oleh tim yang akan segera tereliminasi dimusim depan.
“Kami bukan klub yang seharusnya finis keenam. Di sanalah kami saat ini, tapi kami siap untuk itu, fans, juga suporter hari ini,” ujar Solskjaer kepada Sky Sports.
“Mendekati memalukan ketika Anda meninggalkan lapangan bertepuk tangan kepada mereka dan mendapat dukungan yang kami dapat. Itulah basis klub ini, fondasinya begitu bagus, kami akan kembali lagi.”
“Anda tidak tahu di mana kami akan berakhir, tapi jelas kami ada di posisi keenam, itu bukan posisi yang kami inginkan. Ini adalah soal tim yang mapan, sistem yang mapan, pemain fit, ada banyak faktor berbeda,” lanjut Solskjaer.
“Ada pemain-pemain bagus di ini yang sudah melewati musim yang sulit, ada alasan berbeda mengapa mereka tidak melewati musim yang bagus. Mungkin kesalahan mereka, kesalahan kami, atau kesalahan klub, semua akan melihat ke diri sendiri dan mengatakan mereka bisa tampil lebih baik,” katanya.
MU menutup musim tanpa kemenangan dengan total perolehan 66 poin dan menempati peringkat ke 6 klasemen akhir Liga Primer dan memastikan tiket ke Piala Eropa musim depan dan absen dari kompetisi Liga Champions.
Baca Juga: Hari penentuan Liga Primer, Guardiola atau Klopp ?