Pogba-Mourinho memang harus berpisah

Persoalan internal di Old Trafford memang membuat banyak orang mengelus dada. Pasalnya pelatih mereka sebelumnya memang tidak cocok dengan para pemain disana.

Ketidak cocokan ini tidak hanya terletak dari perbedaan sifat tapi gaya para bermain para punggawa Manchester United bertolak belakang dengan gaya melatih The Special One.

Beberapa kali terjadi cekcok antara Mouinrho dengan para pemain MU dan yang paling keras menolak MU adalah pemain termahal mereka, Paul Pogba.

Pogba dan Mourinho memang sudah tidak cocok dari awal musim. Beberapa kali sempat membaik akan tetapi karena perfoma MU yang terus menurun, hubungan antara keduanya terus memburuk.

Mourinho yang mengandalakan permainan bertahan dan serangan balik cepat sangat berbeda dengan tipe dan komposisi para pemain MU yang dapat bermain agresif dan diisi dengan para pemain muda.

Pada akhirnya MU pun memutuskan untuk memecat Mourinho pada pertengahan musim liga Inggris lalu. Pogba pun diduga sebagai dalang utama dibalik pemecatan Mourinho.

“Para pemain seperti ini butuh kebebasan, mereka harus bebas melakukan apa yang mereka inginkan di bawah perintah pelatihnya. Tentu saja dia punya taktik sendiri, dia punya, tapi beberapa pemain kadang melebihi batas ini, dan Anda harus membebaskan mereka, dan saya rasa Paul salah satunya,” ujar Ibrahimovic seperti dikutip ESPN.

“Paul tidak dipercaya oleh pelatih, dan pelatih pun tidak percaya dengan Paul. Sulit untuk pemain tampil bagus jika tidak dipercaya pelatih dan Anda tidak memiliki energi, movitasi, dan Jose merasakan itu dari Paul,” sambungnya.

“Hal-hal seperti ini terjadi, dan juga bagian dari pertandingan; Maksud saya adalah tidak semua orang bisa cocok satu sama lain dan tampil oke.”

“Saya merasa Anda mencapai momen di mana segalanya sudah mentok dan salah satu harus pergi. Untuk kasus satu itu, manajer yang pergi dan Paul lebih bebas lagi.”

Dengan rentetan kemenangan ini semakin memperjelas bahwa keduanya Pogba-Mourinho memang harus berpisah dari awal.

Perfoma Pogba naik tajam ditinggal Mourinho

Perfoma Pogba naik tajam ditinggal Mourinho

Kabar baik bagi MU, setelah ditinggalkan oleh Mourinho, perfoma Paul Poba terus meningkat tajam keatas dibawah asuhan pelatih pengganti sementara Ola Gunnar Solskjaer.

Sejak ditinggalkan Mou, Pogba terlihat lebih hidup dan lebih bebas dilapangan.

Hingga saat ini Pogba berhasil mencatatkan lima gol dan empat assist.

“Kita melihat Paul yang lebih bahagia, Paul yang lebih bebas, lebih senang melakukan apa yang dia mau, dan dia kini lebih tampil lebih oke. Inilah Pogba yang kita tahu.”

Saat ini Manchester United berada dalam kondisi terbaik dan terus melanjutkan trend positif mereka dengan torehan positif dalam 7 laga terakhir tanpa kalah sekalipun.

Meski begitu Manchester United masih tetap harus puas berada diperingkat ke 6 klasemen Liga Primer.

United memiliki poin sama dengan Arsenal diperingkat kelima.

Berikutnya skuat Manchester United versi Solskjaer ini akan diuji oleh Arsenal dan pelatih mereka Unai Emery dalam ajang Piala FA sabtu akhir pekan nanti.

Apakah Manchester United dapat melanjutkan rentetan kemenangan mereka ? tuliskan komentar kamu dibawah.

Cek Juga : London memerah, Arsenal taklukkan Chelsea 2-0