Penebusan dosa Kepa di Semifinal Liga Europa

Nuansagoal – Chelsea baru saja menyingkirkan Eintracht Frankfurt usai bermain imbang 1 sama selama 120 menit. Kemenangan ini tidak lepas dari perfoma baik penjaga gawang mereka, Kepa Arrizabalaga yang menjadi kunci penyelamat bagi Chelsea sekaligus sebagai penebusan dosa Kepa saat di Final Piala Liga.

Pada laga yang dihelat pada Jumat, 10 Mei 2019 dimarkas Stamford Bridge. Kepa menjadi kunci dan penyelamat bagi Chelsea karena berhasil mengagalkan 2 eksekusi penalti ketika laga dilanjutkan ke drama adu penalti.

Baik Chelsea atau Frankfurt masing – masing hanya mampu mencetak 1 gol saja. Gol Chelsea dicetak oleh Ruben Loftus-Cheek pada menit ke 28′ dan Frankfurt pada menit ke 49′.

Laga sempat dilanjutkan kebabak pertambahan waktu selamat 30 menit karena dari 90 menit pertama belum dapat ditentukan siapa yang lebih unggul.

Dari catatan yang diperoleh DaftarKiu Chelsea mencatat 57 – 43 persen penguasaan bola dan membuat 17 – 10 kali percobaan. Kedua kubu banyak melancarkan serangan namun tidak mampu berubah menjadi angka bagi mereka.

Selesai babak pertambahan waktu selama 30 menit dan tidak ada pertambahan angka dikedua kubu lagi maka pemenang akan ditentukan lewat adu penalti.

Sialnya bagi manajer Chelsea, Maurizio Sarri dirinya telah menggunakan semua kesempatan pergantian pemainnya dan ia tidak bisa mengganti Kepa dengan kiper spesiasis adu penalti Chelsea, Willy Cabalero.

Terpaksa kali ini Sarri harus mempercayakan drama adu penalti ini kepada Kepa yang sebelumnya telah dirusak dan dikecewakan oleh Kepa. Waktu lalu pada kompetisi Final Piala Liga, dimana ia tidak mau diganti. Aksinya ini saat itu menjadi sensasi baru bagi klub Chelsea yang mendapat banyak kritik.

Kepa gagalkan 2 penalti Frankfurt

Kepa Arizabalaga gagalkan penalti Martin Hinteregger

Saat adu penalti Kepa berhasil menggagalkan 2 tendangan penalti pemain Frankfurt, Martin Hinteregger dan Goncalo Paciencia pada kesempatan ke 4 dan ke 5.

Kepa berhasil menahan laju bola sepakan keras Martin hingga tubuhnya bergetar dari arah tengah tepat dibawah kakinya. Kepa berhasil menahan laju bola dengan menjepitnya. Selanjutnya Kepa juga berhasil menebak laju bola sepakan Goncalo yang diarahkan kesudut kanan gawang.

Dua penyelamatan penting ini pun menjadi penebusan dosa Kepa kepada Chelsea atas aksinya di Final Piala Liga. Chelsea pun berhasil maju kebabak berikutnya pada kompetisi ini Final Liga Europa melawan Arsenal yang sudah menanti mereka.

Selesai pertandingan Kepa memberikan pernyataan kalau dirinya sudah banyak belajar dari kesalahn dahulunya dan bersiap untuk segala hal.

“Penalti adalah soal keberuntungan. Hari ini kami menang dan di final Carabao Cup kami kalah, tapi ini sepakbola. Hari ini sangat bagus dan kami bermain melawan tim yang sangat sulit dan kami sangat bahagia,” tutur Kepa dilansir dari BBC.

“Kami selalu mempersiapkan diri untuk mengadapi adu penalti sebelumnya setiap laga dan hari ini kami beruntung. Saya belajar banyak dari kegagalan masa lalu di Wembley,” tambahnya.

“Saya mengucapkan permintaan maaf saat itum tetapi kami terus move on. Hari ini adalah pertandingan lain dan kami senang bisa ke final.”

“Musim ini sedikit sulit untuk kami tetapi kami telah mencapai dua final dan lolos ke Liga Champions, jadi saya pikir ini musim yang baik. Sekarang kami akan memiliki derby London yang sengit dengan Arsenal di Baku,” demikian dia.

Atas kemenangan ini Final Liga Europa tahun ini pun akan diisi oleh 2 tim asal Inggris Chelsea melawan Arsenal yang dihelat pada Olympic Stadium, Baku, Azarbaijian pada 29 Mei 2019.