Final Liga Champions ketiga Klopp

Mauricio Pochettino bersama Tottenham Hotspur akan berhadapan dengan Juergen Klopp dan Liverpool pada partai Final Liga Champions sebentar lagi. Cukup mengejutkan karena pada partai final tahun ini semua kedua kandidat berasal dari Inggris. Hal unik lainnya adalah laga ini menjadi Final Liga Champions ketiga Klopp dimana pada 2 laga final sebelumnya ia gagal meraih gelar Champions.

Hal ini menarik perhatian pelatih asal Spanyol, Jose Mourinho yang sebelumnya sangat aktif menukangi klub – klub besar di Inggris, Mourinho sangat terkesan dengan kedua tim Inggris yang akan beradu di final nanti. Sebelumnya kompetisi ini selalu didominasi oleh tim asal Spanyol seperti Real Madrid dan Barcelona.

Mou mengatakan kalau kedua manajer baik Hotspur dan Liverpool sudah bekerja keras untuk bisa sampai pada partai final ini dengan mengalahkan tim – tim besar nan kuat lainnya.

Tottenham Hotspur sudah bekerja keras menyingkirkan lawan mereka Borussia Dortmund, Manchester City dan Ajax sedangkan Liverpool sudah mengalahkan lawan berat seperti Bayern Munich, Porto dan Barcelona dalam perjalanan Liga Champions mereka musim ini.

Namun karena faktor lain seperti pengalaman dan history Liverpool dimana The Reds sudah pernah 5 kali menjuarai kompetisi ini dan masih dengan pelatih yang sama Juergen Klopp mereka selalu sampai kepartai final Liga Champions dan ini merupakan yang ketiga kalinya.

Sedangkan bagi Tottenham laga Final Liga Champions ini merupakan yang pertama bagi klub mereka sehingga pada laga final nanti The Reds sangat dijagokan untuk menjadi juara.

Baca Juga: Fokus, Klopp minta timnya lupakan kemenangan atas Barcelona

Mourinho bayangkan kekalahan ketiga Klopp

Mourinho ternyata memiliki pemikiran yang lain, pelatih berjuluk The Special One ini memberikan komentarnya kepada media lokal di Spanyol, Marca kalau dirinya tidak bisa membayangkan dan merasakan apa yang terjadi apabila Juergen Klopp kembali gagal di laga Final Liga Champions ketiganya bersama Liverpool nanti.

Tottenham pada musim ini tidak menjadi masalah yang serius bagi Liverpool pada kompetisi lokal di Inggris akan tetapi laga final diajang kompetisi paling bergengsi di Eropa ini bisa mengubah segalanya, Termasuk merusak Final Liga Champions ketiga Klopp.

“Saya mengagumi pekerjaan Mauricio dan Juergen, keduanya sama-sama layak meraih sesuatu yang besar, dan tak ada yang lebih besar daripada meraih trofi (Liga Champions) ini. Tapi ya, salah satu dari mereka akan kalah,” ungkap Mourinho dikutip Marca.

“Juergen akan memainkan final ketiganya. Saya tak bisa membayangkan perasaannya kalau nantinya dia memainkan tiga final dan tak juara,” imbuhnya.

Sementara itu memenangkan laga final ini dan meraih trofi Liga Champions musim ini bisa menjadi obat penawar rasa sakit dan sedikit hadiah hiburan bagi skuat The Reds yang gagal mendapatkan gelar juara Liga Primer yang digagalkan oleh City.

“Ketika Anda meraih 30 kemenangan dari 30 laga, maka di awal musim Anda akan berpikir itu sudah cukup mengantarkan jadi juara. Tapi jelas Man City juga tampil sangat bagus. Ini mengecewakan. Kami harus bangga dengan apa yang sudah diraih,” ujar gelandang Liverpool, James Milner, seperti dikutip situs resmi tim.

“Sayangnya selisihnya tipis sekali, tapi jelas apa yang kami lakukan di awal pekan kemarin memberi kesempatan bagi kami untuk menebus kekecewaan itu dan mendapatkan titel juara, karena saya rasa semua pemain pantas mendapat trofi. Saya rasa tim ini begitu spesial, khususnya para pemain ini, bagaimana mereka berjuang mendapatkan hasil,” sambungnya.