Langkah Juventus mempensiunkan Massimiliano Allegri lebih dini dan menunjuk Maurizio Sarri sebagai pelatih baru Juventus musim depan dinilai sebagai langkah berani Juventus untuk keluar dari zona nyaman klub. Lalu bagaimana Sarri mempertahankan gelar juara Juventus musim depan.
Meski terus memberikan gelar juara kepada Juventus, tapi manajemen klub memiliki rencana lain untuk Allegri. Allegri dipensiunkan lebih cepat dengan terhormat dan mengganti posisi Allegri dengan Sarri.
Bagi Sarri bergabung dengan Juventus bukan hal yang sulit karena meski dipecat oleh Chelsea tapi dirinya secara individual mencatatkan rekor yang tidak begitu buruk bersama The Blues. Kendala utamanya adalah ketika nanti berada kompeks pelatihan, para pemain Juventus pastinya tidak begitu mudah menerima kedatangan pelatih baru apalagi pelatih yang baru saja dipecat.
Selain itu Sarri juga harus dengan mantan klubnya Napoli dimana dulunya disana Sarri sangat didambakan.
Sacchi: Beda pelatih beda cara bermain
Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, menilai bahwa ide permainan Sarri nantinya tidak akan bisa langsung diterima pemain Juve. Hal itu bakal menjadi masalah untuk Sarri.
“Sarri pasti akan mengalami masalah, karena dia mengusulkan ide-ide baru dan pembaruan tidak selalu bisa diterima oleh para pemain,” kata Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.
“Klub tugasnya untuk mendukung pelatih, persis seperti yang dilakukan Silvio Berlusconi kepada saya pada 1980-an, ketika saya pertama kali datang,” sambung.
“Saya, sih, percaya Presiden (Juventus) Andrea Agnelli bikin langkah yang luar biasa dengan merekrut Sarri. Sari revolusioner sejati yang kerjanya bisa menguntungkan sepakbola Italia secara keseluruhan. Ini adalah kemajuan kultur dan bukan hal kecil juga.”
Meski akan ada hal-hal yang tak mudah tengah menanti Sarri, Sacchi percaya dengan pelatih 60 tahun itu Juve bisa menang dengan bermain indah.
“Jika kamu mempekerjakan Sarri, itu artinya kamu ingin menang, tetapi kamu juga ingin melakukannya lewat permainan indah dan emosional,” Sacchi menegaskan.
Lalu bagaimana Sarri mampu mempertahankan gelar juara Juventus dikompetisi Serie A yang sudah didapat mereka selama 7 tahun terakhir? kita lihat bersama saja sepakterjang Sarri musim ini.