Arsenal Yang Belum Berkembang Ditangan Besi Unai Emery

13 laga telah dilalui The Gunners bersama pelatih anyar mereka Unai Emery disemua ajang kompetisi tapi Arsenal belum menunjukkan ada peningkatan perfoma dibawah asuhan mantan pelatih Paris Saint Germain yang kini menjalani musim keduanya di Emirates Stadium.

Alih – alih memberikan pengaruh baik dan meningkatkan perfoma Arsenal. Permainan Arsenal masih kacau balau dan naik turun tak dapat diprediksi disetiap laga yang mereka jalani dikancah Liga Eropa saja yang biasanya selalu mereka menangkan dikala era Arsene Wenger kini mereka harus susah payah mencari kemenangan 3 – 2 dari Vitoria Guimares. Gol Nicolas Pepe pada masa injury time menjadi penentu kemenangan Arsenal atas Vitoria.

Padahal dari catatan statistik sewajarnya The Gunners bisa menang dengan mudah apalagi para pemain Arsenal mempunyai catatan bagus diatas kertas namun apa daya saat berlaga tidak seperti yang diharapkan.

Sejauh ini Arsenal telah membukukan 28 gol dari semua kompetisi dan kebobolan 14 gol. Mantan pemain Arsenal Robin Van Persie ketika ditanya soal perkembangan mantan klubnya ini mengatakan kalau gudang peluru dibawah Emery masih sama ketika ia masih bermain disana, belum ada perubahan signifikan terjadi disana.

Baca Juga:

“Saya tak kira tak seperti itu. Saya tak berpikir bahwa Emery sangat terhubung dengan para pemainnya. Saya pikir mereka masih sangat lemah di set piece. Sejujurnya, itu masalah sejak zaman saya,” kata Van Persie di Daily Mail.

“Ada pertanyaan apakah anda memainkan zonal atau man-to-man. Saya kira kalau anda kesulitan anda bermain man-to-man. Pekan lalu, mereka kebobolan lagi dari tendangan sudut.”

“Saya pikir anda kehilangan 12 sampai 15 poin setiap musim dari set pieces. Itu harus dihentikan. Andai anda ingin bersaing di posisi teratas, itu harus dihentikan. Anda harus bisa menyelesaikan itu.”

“Kita tak menghakimi pelatih malam ini, tapi dalam beberapa bulan atau setahun sebelumnya. Sebagai pemain anda merasa harus sprint ke belakang. Sekarang, saya melihat beberapa pemain jogging ke belakang. Ada yang membahayakan di sana,” dia menambahkan.