Alasan Klopp Tolak Manchester United

Sukses melatih The Reds sampai dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia versi FIFA, pelatih asal Jerman ini mengaku kalau dulunya ia pernah menolak menukangi klub terkaya Inggris, Manchester United. Lalu apa dalilnya Klopp tolak MU? inilah alasan Klopp tolak Manchester United.

Sukses melatih klub – klub top Eropa, mempunyai karir bagus dan terus membangun nama besarnya berawal dari Borussia Dortmund dimana Klopp berhasil mempersembahkan 2 title Bundesliga, Piala DFB dan maju kefinal Liga Champions membuat Klopp jadi pelatih paling diburu di Eropa.

Pada saat itu Manchester United yang ditinggal pensiun oleh pelatih legendaris mereka, Sir Alex Ferguson pernah mengajukan penawaran menggiurkan kepada Klopp sebelum pada akhirnya Louis Van Gaal terpilih sebagai pengganti Ferguson.

Menolak tawaran MU, Klopp tidak berdiam diri, pada akhirnya ia memlih bergabung dengan Liverpool menggantikan Brendan Rodgers lalu mulai membangun tim impiannya disana. Beberapa tahun terakhir anda pasti melihat bagaimana hasil kepelatihan Klopp di Liverpool dan jatuhnya MU pasca Ferguson.

Saya melakukan sebuah wawancara dengan dia beberapa tahun yang lalu dan dia bilang kepada saya bahwa dia menolak beberapa klub superkaya setelah Dortmund,” tulis Fowler dalam kolomnya di Mirror.

Baca Juga:

“Salah satu dari mereka sudah pasti Manchester United, yang lain mungkin Real Madrid, karena dia benci dengan bagaimana mereka fokus melulu pada sisi komersial,” ungkap dia.

“Dia bilang dia menyukai Liverpool karena mereka memiliki keseimbangan dalam hal finansial yang diperlukan untuk meraih prestasi dan sejarah, serta identitas klub dan fans-nya.”

Kini karir Klopp terus menanjak dan bersinar terus, disisi lain Manchester United terus terpuruk semenjak ditinggalkan Sir Alex Ferguson, tidak perlu lagi membahas lagi soal berapa dana yang telah dikucurkan guna memperkuat skuat Setan Merah sejak 4 musim yang lalu.

MU tak mampu lagi bersaing dilevel papan atas Liga Primer, dari 4 musim terakhir mereka hanya mampu berhasil finis diposisi 4 besar dua kali saja sisanya perfoma mereka melempem dilatih oleh pelatih manapun, apalagi kini pelatih baru mereka Ola Gunnar Solskjaer juga belum mampu memberikan perubahan pada skuat MU walau sudah banyak pemain bintang didalam tubuh skuat MU.