Lionel Messi baru saja mendapatkan standing ovation, tepuk tangan dan penghormatan dari suppoter lawan atas perfoma apiknya diusianya yang tidak muda lagi.
Messi belum mati dan diusianya yang sudah menginjak 31 tahun, dirinya masih mampu memberikan perfoma apik, gemilang dan diluar dugaan.
Messi menjadi perbincangan hangat lagi setelah dirinya mencetak hattrick saat melawan Real Betis di La Liga. Barcelona memetik kemenangan telak 4 – 1 di Benito Vilala Marin.
Gol ketiga Messi terbilang sangat unik dan diluar dugaan dan pemahaman manusia karena dirinya dikejar 3 pemain Betis berhasil melepaskan tembakan lop mencungkil dari tepi kotak penalti melewati kiper Betis, Pau Lopez sebelum akhirnya membentur tiang dalam dan masuk kegawang.
Usai gol tersebut Messi lagi-lagi membuat dunia terkejut atas aksi dan apa yang bisa dia perbuat dilapangan. Messi pun mendapat pelukan dan selamat dari rekan setimnya dan juga publik Betis yang terpukau dengan aksi Messi.
Tidak heran bila dunia kembali memperbincangkan Messi dan standing ovation yang baru diterimanya. Akan tetapi Messi sebenarnya tidak sendiri karena sebelumnya standing ovation juga sudah pernah didapat oleh pesepakbola lainnya.
Berikut delapan pemain sepakbola kelas dunia yang juga dapat standing ovation selain Lionel Messi.
Diego Maradona, Real Madrid 2 – 2 Barcelona (1982/83, Copa de la Liga)
Dimusim 1982/83 bisa menjadi momen yang tak terlupakan bagi raja sepakbola Argentina, Diego Maradona. Saat itu dirinya berhasil membawa Barcelona unggul 2 gol saat melawan Real Madrid.
Maradona mendapat standing ovation dari fans Madrid walau pada akhirnya Madrid dapat menyamakan kedudukan 2 – 2 dan hasil akhir pada laga tersebut imbang.
Ronaldo Luiz Nazario da Lima, Manchester United 4 – 3 Real madrid (2002/03, Liga Champions)
Ronaldo Luiz Nazari da Lima juga mendapat tepuk tangan dari publik Manchester United di Old Trafford pada musim 2002/03. Pada saat itu Ronaldo mencetak hattrick. Meski begitu Madrid juga harus mengakui kehebatan MU karena mereka berhasil bangkit dan menang dengan skor 3 – 4.
Ronaldo pada saat itu berhasil membuat mencetak 3 gol lewat aksi individual andalannya dan mengacaukan pertahanan MU.
Ronaldinho, Real Madrid 0 – 3 Barcelona (2005/06, La Liga)
Publik Madrid tidak bosan-bosannya memberikan standing ovation kepada pemain berbakat tidak terkecuali sang penyihir, Ronaldinho.
Ronaldinho mendapat standing applause ketika mencetak dua gol cantik yang salah satunya dari aksi individunya dan membawa Barcelona menang dengan menyakinkan 3 – 0 di Santiago Bernabeu.
Alessandro Del Piero, Real Madrid 0 – 2 Juventus (2008/09, Liga Champions)
Dimusim 2008/09 Del Piero mendapatkan sorakan dari fans lawan mereka Real Madrid setelah memberikan perfoma yang begitu gemilang diusianya yang sudah mencapai 34 tahun.
Del Piero dengan konsisten mengancam pertahanan Madrid dan pada akhirnya mencetak 2 gol.
Andres Iniesta, Espanyol 1 – 5 Barcelona (2010/11, La Liga)
Dimusim 2010/11 Andres Iniesta bermain dengan gemilang, dirinya membuat Barcelona menang telak atas Espanyol dengan skor akhir 5 – 1 dimarkas Espanyol.
Standing applause didapatkan oleh Iniesta setelah ditarik keluar dari lapangan. Penghormatan yang diberikan oleh publik Espanyol ini tidak lain karena kepedulian Iniesta kepada mediang kapten Espanyol Dani Jarque yang adalah sahabat dekatnya.
Xavi Hernandez, Athletic Bilbao 2 – 5 Barcelona (2014/15, La Liga)
Legenda Barcelona, Xavi juga mendapatkan tepuk tangan dari hadirin lawan mereka Athletic Bilbao saat dirinya membawa Barcelona menang 5 – 2 atas Bilbao diajang La Liga yang juga adalah laga terakhirnya berseragam Barcelona.
Francesco Totti, Real Madrid 2 – 0 Roma (16/17, Liga Champions)
Lagi-lagi fans Madrid memberikan tepuk tangan, kali ini giliran kapten AS Roma, Francesco Totti. Pada saat itu Totti mendapat standing applause karena ini adalah laga terakhirnya di Liga Champions bersama Roma.
Cristiano Ronaldo, Juventus 0 – 3 Real Madrid (17/18 Liga Champions)
Kali ini giliran megabintang Cristiano Ronaldo yang memukau fans lawan dan mendapatkan tepuk tangan.
Musim lalu Ronaldo bermain impresif saat Madrid berhadapan dengan Juventus pada ajang Champions. Ronaldo yang mencetak 2 dari 3 gol Madrid.
Salah satu gol tadi dicetak melalui tendangan saldo, Ronaldo seketika pun mendapat applause dari fans Juve dan pada saat inilah momen dimana Ronaldo jatuh hati kepada klub asal Turin, Juventus dan pindah kesana dimusim berikutnya.
Cetak hattrick Messi diganjar standing ovation
Sebenarnya bukan kali ini saat pemain berjuluk La Pulga mendapatkan tepuk tangan dari fans lawan klubnya, Messi telah beberapa kali mengejutkan dunia dan mendapatkan standing ovation salah satunya adalah saat melawan Betis.
Salah satunya salah saat Messi menjalani musim pertamanya di Barcelona bersama Pep Guardiola. Kala itu dirinya tampil gemilang pada ajang Copa del Rey dan mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 3 – 1 di Stadium Vicente Calderon.
Messi mencatatkan hattrick dan seketika fans Atletico Madrid langsung memberikan tepuk tangan meriah untuk La Pulga.
